Sejarah

Program Studi Pendidikan Kimia (PKM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry merupakan prodi yang bertugas dan memiliki tanggung jawab mempersiapkan calon guru yang berkarakter dan professional dalam bidangnya. Kemajuan yang diperoleh Prodi, nampak, misalnya, peningkatan kerjasama denganberbagai Perguruan Tinggi Terkemuka di Indonesia, peningkatan kualitas SDM,   fasilitas perkuliahan, dalam lima tahun terakhir mewisudakan rata-rata 60 orang calon guru Pendidikan Kimia setiap tahun yang siap membantu pemerintah untuk mencerdaskan bangsa di seluruh Provinsi Aceh khususnya dan di Indonesia umumnya.

Kebutuhan terhadap tenaga guru terus meningkat setiap tahun, terutama di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan atau lazim disebut dengan daerah terpencil. Seiring dengan kemajuan zaman semua pihak dan setiap daerah mengharapkan wujud guru profesional yang memiliki kompetensi yang berarti di tengah-tengah masyarakat. Hal ini karena dipicu oleh perkembangan teknologi dan sains yang terus menuntut adanya peningkatan kompetensi guru dalam semua bidang.  

Secara historis, perkembangan UIN Ar-Raniry dapat diklasifikasikan ke dalam empat periode: yaitu:

Periode perintisan yang dimulai dari sejak berdirinya pada tanggal 5 Oktober Pada saat diresmikan, IAIN Ar-Raniry telah memiliki tiga fakultas seperti tersebut di atas, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin. Selanjutnya bertambah dua fakultas lagi, yaitu Fakultas Dakwah pada tahun 1968 dan Fakultas Adab pada tahun 1983. Periode perintisan ini ditandai dengan usaha-usaha konsolidasi dan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka perwujudan prasarana dan sarana yang diperlukan bagi pengembangan lembaga ini.

Periode pertumbuhan yang dimulai sejak awal 70-an. Periode ini ditandai dengan upaya pembinaan ke dalam, baik segi manajerial, kurikulum dan rekrutmen tenaga-tenaga akademik;

Periode pembaharuan yang dimulai sejak tahun 80-an dan ditandai dengan usaha pengembangan serta peningkatan mutu terutama setelah IAIN mendapat persamaan statusnya dengan perguruan tinggi lainnya melalui PP No. 33 tahun 1985. Periode ini ditandai dengan beralihnya program pendidikan dari konvensional ke Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang mulai dilaksanakan sejak Tahun Akademik 1983/1984.

Periode modern yang ditandai dengan lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 64 tahun 2013 tertanggal 1 Oktober 2013 yang menyatakan bahwa IAIN Ar-Raniry resmi menjadi UIN Ar-Raniry, serta berhak membuka fakultas dan jurusan baru yang bersifat umum.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang sebelumnya disebut dengan Fakultas Tarbiyah adalah salah satu fakultas yang ada di lingkungan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor. 27/1962, dengan Dekan pertama adalah Prof. Dr. Ibrahim Husein, MA. Sejak pendiriannya, Fakultas ini telah dipimpin oleh tiga belas orang Dekan.

Sebagaimana Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan tinggi. Bab I ketentuan umum pasal 1-20 dan 1-22 menyebutkan bahwa program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan sasaran kurikulum, sedangkan jurusan adalah unsur pelaksanaan akademik pada akademi, sekolah tinggi atau fakultas dan sebagai wadah yang memfasilitasi pelaksanaan program studi.

Program Studi Pendidikan Kimia (PKM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry didirikan pada tanggal 20 Agustus 1998 berdasarkan SK Rektor N0. IN/3/R/Kp.00.4/217/1998, yang sebelumnya disebut jurusan Tadris Kimia (TKM) Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry. Selanjutnya perpanjangan izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Kimia berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI Nomor: Dj.I/267/2007 tanggal 16 juli 2007 dan Nomor: 561 Tahun 2012, tanggal 15 Mei 2012. Program Studi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry telah terakreditasi BAN-PT yang pertama yaitu pada tanggal 9 Oktober 2007 dengan nilai akreditasi B berdasarkan SK Nomor: 026/BAN-PT/Ak-X/2007 dan kedua pada tanggal 20 Juli 2013 dengan nilai akreditasi B berdasarkan SK Nomor: 157/SK/B/VII/2013, berlaku sampai dengan tanggal 20 Juli 2018. Saat ini Program Studi Pendidikan Kimia terakreditai LAMDIK dengan peringkat Baik Sekali.

Sejarah kepemimpinan Program Studi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry yaitu:

  • Umar Ali Aziz, M.A, (Ketua program Studi Tahun 1998-2002),
  • Jufri, S. Pd, M. Pd, (Ketua Program Studi Tahun 2002-2004, Meninggal dunia karena tsunami),
  • Azhar, S. Pd, M. Pd, (Pj. Ketua Program Studi Tahun 2004-2005),
  • Nuralam, M. Pd (Ketua Program Studi Tahun 2005-2012),
  • Dr. H. Ramli, M. Pd. (Ketua Program Studi Tahun 2012-2016),
  • Dr. Azhar, S. Pd, M. Pd. (Ketua Program Studi Tahun 2016-2018).
  • Dr. Mujakir, M.Pd.Si. (Ketua Program Studi Tahun 2018 – 2022)
  • Dr. Mujakir, S.Pd., M.Pd.Si (Ketua Program Studi Tahun 2022 – 2026)
Dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan tinggi, khususnya pada 
UIN Ar-Raniry Banda Aceh, maka sejak bulan Agustus 1998, yang sebelumnya disebut Jurusan Tadris
Kimia berubah nama dengan nomenklatur baru, yaitu Program Studi Pendidikan Kimia yang disingkat
dengan PKM. Perubahan nomenklatur ini didasarkan pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2013 tanggal 15 Maret 2013 tentang Organisasi dan tata Kerja Institut Agama Islam
Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

IAIN Ar-Raniry Banda Aceh terus mengembangkan dirinya untuk menjadi suatu Lembaga Pendidikan Islam yang besar di Indonesia. Maka sejak Profesor Safwan Idris menjadi rektor (1996-2000 M.) telah menggagaskan untuk menjadikan institut ini sebagai Universitas Islam. Upaya ini terus dilanjutkan oleh rektor-rektor selanjutnya dan peralihannya baru wujud menjadi universitas dengan dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 64 tahun 2013 tertanggal 1 Oktober 2013, pada periode pimpinan Prof. Dr. Farid Wajdi, MA, maka IAIN Ar-Raniry resmi menjadi UIN Ar-Raniry, serta berhak untuk membuka fakultas dan jurusan baru yang bersifat umum.

Sementara prodi di FTK hingga 2022 adalah sebanyak 14 prodi yaitu:  1) Pendidikan Agama Islam (PAI),  
2) Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 3) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 4) Manajemen Pendidikan
Islam (MPI), 5) Pendidikan Matematika (PMA), 6) Pendidikan Fisika (PFS), 7) Pendidikan Biologi
(PBL), 8) Pendidikan Kimia (PKM), 9) Pendidikan Guru Madraah Ibtidaiyah (PGMI), 10) Pendidikan
Guru Raudhatul Athfal (PGRA), 11) Pendidikan Teknik Elektro (PTE), 12) Pendidikan Teknik
Informatika (PTI), 13) Bimbingan Konseling (BK), dan 14) PPG.