Prodi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry Gelar Sidang Munaqasyah Perdana Non Skripsi

Program Studi Pendidikan Kimia (PKM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Menggelar Sidang Munaqasyah Pertama mahasiswa non skripsi, atas nama Indra yang berlangsung di ruang sidang 4 Gedung A FTK, Kamis (15/08/2024). Indra merupakan mahasiswa PKM semester 10 (sepuluh) yang menyelesaikan studinya tanpa skripsi dengan mempublikasiskan hasil riset yang berjudul “Analisis Kesiapan Guru dalam Simulasi Penerapan P5-PPRA di MAS Daruzzahidin”. Artikel penelitian ini ditulis di bawah bimbingan dosen Ir. Amna Emna, M.Pd yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional yaitu Jurnal Nukleus yang terakreditasi SINTA 3.

Baca : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FTK gelar sidang perdana non skripsi

Indra menunjukkan semangat yang kuat dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dengan menulis tugas akhri dalam bentuk artikel ilmiah by research, Indra berharap mampu meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan hasil penelitian secara efektif dan jelas.

“Semoga dapat menyumbang lebih banyak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan kimia dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan hasil penelitian secara efektif dan jelas,” pungkasnya.

Ketua Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, Sabarni, M.Pd mengatakan, semua mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia berpotensi lulus tanpa skripsi. Mahasiswa bisa menyelesaikan studinya dengan cara mengganti skripsi dengan artikel jurnal nasional terakreditasi SINTA. Apalagi Prodi Pendidikan Kimia sebagai salah satu prodi yang meraih akreditasi unggul tahun 2023 yang lalu.

“Ini sesuai dengan Keputusan Rektor UIN Ar-Raniry Nomor 400 Tahun 2024 tentang Standar Mutu Penyusunan Tugas Akhri Mahasiswa UIN Ar-Raniry. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya percepatan kelulusan mahasiswa,” ujar Sabarni.

Menurutnya, program meluluskan mahasiswa dengan artikel jurnal sangat baik dilanjutkan oleh mahasiswa-mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia lainnya. Indra yang telah berhasil menyelesaikan studi akhir tanpa skripsi harus dijadikan jejak bagi mahasiswa yang lain. Mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik dan berprestasi patut kita dorong untuk percepatan studi mahasiswa agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu, salah satunya dengan publikasi artikel ilmiah.

“Kita akan terus mendorong percepatan studi mahasiswa, baik dengan penulisan ilmiah yang dipublikasi pada jurnal di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry dan juga dengan memberlakukan pola bimbingan skripsi yang dibimbing oleh para dosen, ini sejalan dengan pola yang diterapkan oleh para pimpinan baik lingkup fakultas maupun universitas, karenanya mahasiswa harus selalu semangat dalam meneliti dan menulis karya ilmiah, sehingga perkembangan keilmuan termasuk pendidikan kimia akan semakin terupdate, maju dan terang menderang” tutup Sabarni.