Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Kembali Menyelenggarakan Konferensi Internasional tentang Machine Learning

chemeducation.ar-raniry.ac.id, Banda Aceh–Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali menjadi tuan rumah acara bergengsi; The 2nd International Conference on Chemistry and Chemistry Education pada 21 Mei 2024. Setelah sukses menyelenggarakan The 1st International Conference on Chemistry and Chemistry Education pada November 2023 yang lalu dengan menghadirkan keynote speakers dari tiga benua yaitu Amerika Utara (Kosta Rika), Asia Barat (Qattar) dan Asia Tenggara (Malaysia dan Indonesia). Konferensi ke dua ini mengangkat tema Application of Machine Learning (ML): A Tool for Teaching and Future Research in Chemistry Education.

Konferensi ini dilaksanakan secara Hybrid yaitu online melalui platform zoom meeting dan offline di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dengan menghadirkan keynote speakers; Nur Jahan Ahmad, M.Sc, Ph.D dari Universitas Sains Malaysia, Dr. Wahyudi dari Direktur SEAMOLEC, Jamil Suprihatiningrum, M.Pd, Si, Ph.D dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dr. Khairun Saddami dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Konferensi juga diisi oleh invited speakerS; Prof. Roberto Araya dari Universidad the Chile, Crysty Mordhorst dari United State Consulate dan Mayasari, M.Si dari UIN Mahmud Yunus Batu Sungkar. Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 peserta, terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Negeri Medan Sumatera Utara, Universitas Negeri Andalas Sumatera Barat, dan lain-lain, para guru-guru kimia Sekolah Menengah Atas Banda Aceh dan Aceh Besar, dan juga diikuti oleh para alumni pendidikan kimia.

Konferensi ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Adminitrasi Umum Perencanaan dan Keuangan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Samsul Kamal, M.Pd. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi kepada Prodi Pendidikan Kimia atas terselenggaranya konferensi internasional kedua ini. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik di prodi, panitia, para dosen serta turut dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP). Tahun ini Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyelenggarakan 8 (delapan) event internasional conference. Salah satunya dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Kimia. Pimpinan FTK berharap dengan penyelenggaran International Conference dapat memberikan update informasi baru baik tentang pembelajaran maupun perkembangan ilmu kimia. Berbagai temuan-temuan baru disampaikan oleh para narasumber berdasarkan riset yang sudah dilakukan. Dan output kegiatan ini dapat dipublish baik di prosiding maupun jurnal-jurnal terakreditasi di Prodi Pendidikan Kimia.

Pada kesempatan yang sama Ketua Prodi Pendidikan Kimia Sabarni, M.Pd menyampaikan bahwa International Conference ini sangat penting dilaksanakan secara rutin oleh prodi Pendidikan Kimia, apalagi Prodi Pendidikan Kimia sudah memperoleh Akreditasi Unggul dan sedang mempersiapkan diri untuk Akreditasi International, jadi acara bergengsi ini bisa menjadi salah satu moment untuk memperkenalkan prodi Pendidikan Kimia di level international, selain itu kegiatan ini juga merupakan platform penting bagi dosen Prodi Pendidikan Kimia, mahasiswa, alumni dan stakeholder dalam berbagi pengetahuan, mengeksplorasi inovasi-inovasi terbaru khususnya dalam ilmu kimia dan Pendidikan kimia.
Konferensi ini juga menampilkan sesi presentasi paper oleh dosen dari berbagai Universitas baik dalam maupun luar negeri dan dilajutkan dengan diskusi secara panel. Para peserta diharapkan memperoleh pengetahuan baru terutama menyangkut Machine Learning dalam pembelajaran kimia untuk membekali diri dalam menghadapi kemajuan teknologi.

Dengan dukungan dari para pimpinan dan dosen prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, The 2nd Interational Conference on Chemistry and Chemistry Education ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan kimia di Aceh.