BANDA ACEH | Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan yudisium mahasiswanya pada Kamis, (04/09) di Auditorium UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan ini digelar bersama oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang diikuti oleh 777 lulusan sarjana strata satu.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, Prof. Safrul Muluk, S.Ag., MA., M.Ed., Ph.D, dalam arahannya mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah memberi kepercayaan kepada FTK UIN Ar-Raniry sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan hingga pada hari ini telah menyelesaikan pendidikannya sampai selesai.
“Terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan lembaga kami sebagai sebagai tempat belajar dan kami segenap pimpinan FTK UIN Ar-Raniry akan terus meningkatkan kinerja kami sehingga berbagai ragam ilmu pengetahuan dapat dipelajari di lembaga tercinta ini,” ungkap Prof Safrul.
Prof Safrul juga memberikan sejumlah kiat sukses alumni dalam meraih cita-cita sebagai insan yang berguna bagi Agama, Negara dan Keluarga.
“Menjadi alumnus itu hendaknya selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengupdate pengetahuan, meningkatkan keberhasilan akademik, mencari dukungan dan relasi, melakukan konsultasi dan komunikasi dengan guru, melanjutkan pendidikan, mengabdi kepada masyarakat, menjadi etalase UIN Ar-Raniry, pandai mengatur waktu dan perencanaan, mempersiapkan pendidikan di luar negeri, mencari beasiswa lewat LPDP, memaksimalkan peran dan fungsi Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry, piawai dengan pengembangan teknologi, selalu bersemangat merubah sikap dan penampilan, dan selalu kerja keras,” ungkap Prof Safrul dengan penuh semangat
Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi Pendidikan Kimia (PKM), Sabarni, M.Pd menyebutkan jumlah mahasiswa PKM yang melaksanakan yudisium adalah 40 orang. Ini adalah yudisium gelombang III tahun 2024, setelah yudisium gelombang II pada Mai 2024 yang lalu. Lulusan kali ini mendapatkan perolehan Yudisium Cum Laude sebanyak 6 orang dengan IPK tertinggi 3.85 diperoleh oleh Tassa Mulia Putri, selesai kuliah 8 semester, anak dari pasangan Bapak Tabrani Muslem dan Ibu Nana Yulisa dari Aceh Barat. Selanjutnya yudisium “Pujian” sejumlah 3 orang, yudisium “Sangat Baik” sejumlah 30 orang dan yudisium “Baik” sejumlah 1 orang.
Sabarni memberikan apresiasi kepada para lulusan Prodi Pendidikan Kimia FTK UIN Ar-Raniry dan mengingatkan mereka agar terus mengembangkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama di bangku kuliah kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Keberkahan ilmu itu ada pada rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih orang tua dan dosen. Keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh tidak serta merta terjadi dengan sendirinya, doa dan dukungan orang tua, dosen, teman dan lingkungan sangat menentukan atas kesuksesan seseorang. Untuk itu sampaikanlah berita gembira ini yang pertama sekali kepada orang tua dengan memohon maaf serta mengharap ridha darinya.
“Ada tanggung jawab besar pada saat seseorang mendapatkan gelar sarjana pendidikan (S.Pd). Jadi bukan hanya gelar dan titel saja, tetapi ada tanggung jawab dalam titel tersebut. Sebagai seorang sarjana ada hal-hal yang harus dijaga, antara lain nama almamater yang merupakan tempat untuk mendapatkan keterampilan dan keahlian ilmu pengetahuan. Di samping itu kita doakan agar setiap lulusan, sukses dengan karirnya baik itu menjadi ASN maupun dalam kegiatan interpreneurship yang di gelutinya. Dengan wadah forum alumni kiranya para lulusan dapat selalu berkomunikasi dan sillaturrahmi dengan sesama lulusan dan juga Prodi Pendidikan Kimia” tutup Sabarni.