chemeducation.ar-raniry.ac.id, Banda Aceh | Sebanyak 46 mahasiswa Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia mengikuti kegiatan yudisium yang diselenggarakan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Kopelma Darussalam pada Selasa, (10/1) yudisium pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 dimulai pukul 09.00 dan live streaming di youtube.
Kegiatan yudisium tersebut dihadiri Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi selingkung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Acara yudisium dibuka oleh Dekan FTK, Prof. Safrul Muluk, S.Ag MA, M.Ed, Ph.D dan dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Habiburrahim, S.Ag, M.Com, Ph.D.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan menuntaskan pembelajarannya di FTK UIN Ar-Raniry. Dekan berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dan pantang menyerah dalam kondisi apapun. Selain itu, Dekan juga berpesan dan mengingatkan para lulusan UIN Ar-Raniry khususnya alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan agar tidak pernah sombong dengan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama di bangku kuliah pada kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Keberkatan ilmu itu ada pada rasa terima kasih kepada guru atau dosen, jangan sekali-kali sombong dengan apa yang telah diperoleh, sebab kesombongan itu akan memberikan dampak negatif bagi kita sendiri dalam menjalani kehidupan selanjutnya,” tegas Safrul.
Lebih lajut Safrul Muluk berpesan, lulusan FTK UIN Ar-Raniry harus memiliki cita-cita, maka usahakan cita-cita tersebut tidak untuk mendapat penghasilan, tapi bercita-citalah untuk membuat perubahan, dan jangan pernah sombong atas apa yang dicapai.
Sebelumnya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FTK UIN Ar-Raniry, Prof Habiburrahim, S.Ag, M.Com, Ph.D dalam laporannya menyebutkan, yudisium semester ganjil tahun akademik 2022-2023 ini menghasilkan lulusan sebanyak 687 sarjana S-1 yang terdiri dari 151 laki-laki dan 536 perempuan.
Habiburrahim menyebutkan, dari 687 lulusan tersebut, 15 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude, selanjutnya lulus dengan predikat pujian sebanyak 286 orang, predikat sangat baik 362 orang, dan lulusan dengan predikat baik sebanyak 24 orang.
“Saat ini FTK UIN Ar-Raniry memiliki 13 program studi, dari 687 lulusan tersebut dapat dirincikan yang terbanyak menghasilkan alumni tahun ada adalah Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu 101 orang, disusul prodi PAI sebanyak 81 orang, PGMI 70 orang, PBA 61 orang, PMA 55 orang, PBL 50 orang, MPI 49morang, Prodi BK 46 orang, PKM 46 orang, PIAUD 40 orang, PTI 36 orang, PFS 34 orang, dan PTE sebanyak 18 orang,” kata Profesor Habib.
Dalam yudisium ini termasuk 46 Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang lulus dengan predikat pada umumnya Pujian dan Sangat Baik. Dengan dua mahasiswa PKM yang meraih penghargaan cumlaude yaitu Siti Raihan Salsabila BS dengan IPK 3.75 dan Aja Salmiati dengan IPK 3.67. Pada kesempatan tersebut, pimpinan FTK UIN Ar-Raniry juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik masing-masing prodi. Sementara Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dr Wahyudi, MA, Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Jakarta (aim/adkim)
Penyerahan Penghargaan Cumlaude Kepada Siti Raihan Salsabila BS dan Aja Salmiati
Selengkapnya dapat dilihat di sini: