Banda Aceh, 03/11/2024 – 5 (lima) dosen dari Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh (FTK UINAR) mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2024. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta. Kegiatan PKDP bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dosen-dosen pemula di PTKI, agar memiliki kompetensi unggul dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan standar pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Kegiatan PKDP ini juga merupakan syarat wajib untuk mengikuti sertifikasi dosen tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) hari ini dilaksanakan pada tanggal 1-4 November 2024 di Hotel Ayani Banda Aceh. Kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang, untuk peserta gelombang I berlangsung pada tanggal 1-2 November, dan peserta gelombang II berlangsung pada tanggal 3-4 November 2024. Selain kegiatan secara tatap muka ini, para peserta juga akan mengikuti kegiatan secara daring melalui zoom meeting sesuai topik materi yang telah ditentukan, diantaranya penyusunan RPS, pembuatan video pembelajaran, dan penulisan artikel ilmiah.
Kegiatan PKDP ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Mujiburrahman menyampaikan bahwa para dosen PTKIN dituntut bukan hanya memiliki kompetensi akademik yang baik, tetapi juga mempunyai karakter yang mulia sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam mencetak tenaga pengajar yang berkompeten dan berintegritas. “PKDP ini sangat penting untuk membentuk kepribadian dosen yang berkualitas, tidak hanya dalam keilmuan tetapi juga dalam karakter dan kepedulian terhadap mahasiswa. Kepribadian kita sebagai dosen diuji di sini,” ujarnya.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Safrul Muluk, S.Ag., MA., M.Ed., Ph.D dalam arahannya menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata fakultas dalam menciptakan tenaga pendidik yang profesional dan berkompeten. “Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, kami berharap para dosen pemula dapat lebih percaya diri dalam menjalankan perannya dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menciptakan suasana belajar yang dinamis dan inspiratif,” ujar Prof. Safrul.
Baca : Dosen FTK Tingkatkan Kompetensi dengan PKDP
Adapun 5 (lima) orang dosen prodi Pendidikan Kimia yang mengikuti program PKDP tahun ini adalah Teuku Badlisyah, M.Pd, Safrizal, M.Pd, Muhammad Reza, M.Si, Hayatuz Zakiyah, M.Pd dan Noviza Rizkia, M.Pd
Ketua Prodi Pendidikan Kimia, Sabarni, M.Pd, sangat bersyukur karena tahun ini seluruh dosen Prodi Pendidikan Kimia yang belum tersertifikasi dipanggil semua untuk mengikuti PKDP, mengingat PKDP adalah salah satu syarat mengikuti sertifikasi. “Semoga semua dosen diberikan kelulusan oleh Allah SWT.”
Dalam kegiatan tersebut, dosen-dosen dari Prodi Pendidikan Kimia, berkesempatan untuk memperoleh berbagai pendalaman materi-materi pelatihan dan pendampingan langsung dari narasumber berpengalaman di bidang pendidikan tinggi. Para peserta diajak untuk memahami berbagai pendekatan pengajaran Student Active Learning, serta dibekali dengan kemampuan untuk merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Menurut salah satu peserta, Teuku Badlisyah, kegiatan PKDP ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan sebagai dosen. “Program ini sangat bermanfaat untuk kita, sangat membantu dalam mempersiapkan diri menjadi lebih inovatif dalam memberikan pengajaran yang lebih baik serta mendukung upaya kampus dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Teuku Badlisyah.